Menguasai Permintaan After-Sales: Menangani Refund, Penukaran, dan Pengiriman Ulang
09/07/2025
Permintaan after-sales dapat langsung memengaruhi kepuasan pelanggan, tingkat pengembalian, bahkan rating toko Anda. Daripada hanya bereaksi, mari ubah setiap permintaan menjadi kesempatan untuk membangun kepercayaan—melalui langkah operasional yang cerdas.

Waktu Penting yang Mempengaruhi Respons Toko
Sebelum membahas jenis permintaan, berikut adalah beberapa garis waktu penting yang perlu diperhatikan:
💡 Gunakan checklist tugas harian untuk memantau tab “Pengembalian & Refund” setidaknya dua kali sehari, terutama selama periode kampanye.
Identifikasi Jenis Permintaan dengan Tepat
Sebelum mengambil tindakan, pastikan telah memverifikasi jenis permintaan untuk menghindari kesalahan penanganan.Jenis Permintaan | Tanda Umum | Langkah Operasional |
| Hanya Pengembalian Dana | Pembeli tidak ingin mengembalikan barang | Periksa bukti (misalnya video/foto) sebelum menyetujui; jangan langsung mengasumsikan pembeli benar. Lihat panduan untuk pengembalian-dana-saja |
| Pengembalian Barang & Dana | Pembeli ingin mengembalikan barang | Konfirmasi kondisi barang saat diterima sebelum menekan tombol “setujui”. Disarankan menyimpan video unboxing jika diperlukan. Lihat panduan fitur pengembalian barang dan dana langkah demi langkah |
| Pengiriman Ulang | Pembeli menerima barang salah/rusak/tidak lengkap | Periksa ulang log gudang dan slip pengemasan untuk menghindari kesalahan berulang. Lihat panduan pengiriman ulang |
| Penukaran | Pembeli menginginkan ukuran atau model berbeda | Konfirmasi ketersediaan stok dan siapkan proses pengembalian sejak awal untuk mempercepat waktu penanganan. Lihat panduan penukaran barang |

Kebiasaan Operasional untuk Meningkatkan Efisiensi
Penanganan after-sales tidak harus rumit. Dengan kebiasaan operasional yang tepat, proses respons dapat dipercepat, potensi kesalahan internal berkurang, dan kepuasan pelanggan meningkat.Kebiasaan Operasional | Langkah yang Dilakukan | Alasan Penting |
| Buat Template Respons Standar | Simpan format balasan umum di Seller Center (contoh: “Kami sedang memproses permintaan Anda...”) | Menghemat waktu dan menjaga konsistensi saat membalas pelanggan |
| Susun SOP Pengembalian bersama Tim Ops | Selaraskan dengan tim dalam hal pengecekan produk, konfirmasi kerusakan, dan proses pengembalian | Mengurangi kebingungan internal dan mempercepat proses penyelesaian |
| Gunakan Sheet Pelacakan Alasan Return | Catat semua kasus refund/return beserta tag alasannya | Membantu mengidentifikasi dan memperbaiki masalah berulang seperti kemasan rusak |
| Tetapkan 1 PIC untuk Penanganan After-Sales | Satu orang per shift ditugaskan untuk memantau dashboard “Pengembalian/Refund” | Mengurangi risiko permintaan yang terlewat, terutama saat kampanye berlangsung |
| Labeli Produk Retur dengan Benar | Tempatkan barang retur di rak khusus yang sudah diberi label | Menghindari penjualan kembali produk yang tidak sesuai atau rusak |

Kesalahan Umum dan Cara Menghindarinya
Kesalahan kecil dalam menangani permintaan after-sales dapat menyebabkan refund otomatis, kehilangan pendapatan, atau pembeli yang kecewa. Berikut daftar kesalahan umum dan cara menghindarinya:Kesalahan Umum | Dampak yang Terjadi | ✅ Cara Mengatasi |
| Mengabaikan permintaan lebih dari 2 hari | Permintaan otomatis disetujui sistem, kehilangan pendapatan | Pasang alarm pengingat, cek dashboard minimal dua kali sehari |
| Menekan tombol yang salah (misalnya Refund bukan Reject) | Tindakan tidak dapat dibatalkan, barang tidak kembali | Pastikan jenis permintaan & komentar pembeli sudah sesuai sebelum mengklik |
| Menyetujui tanpa bukti yang jelas | Kebijakan dapat disalahgunakan pembeli | Minta gambar atau video produk yang jelas terlebih dahulu |
| Tidak memperbarui status pengembalian | Sistem menganggap penjual lambat merespons | Selalu klik “Konfirmasi Penerimaan” setelah barang diterima |

Checklist Akhir untuk Proses After-Sales yang Efektif
Sebelum menyelesaikan hari kerja, pastikan seluruh tugas penting berikut sudah dilakukan untuk menjaga kelancaran operasional after-sales:- Tanggapi semua permintaan dalam waktu 2 hari kerja, bahkan jika masih perlu investigasi
- Periksa jenis permintaan dengan cermat sebelum menekan tombol apa pun
- Koordinasikan dengan tim gudang atau tim operasional untuk setiap kasus retur
- Gunakan pelacakan internal untuk mengidentifikasi alasan refund & mendeteksi masalah berulang
- Gunakan template respons untuk menjaga komunikasi yang cepat dan konsisten dengan pembeli
You may also be interested in

Komitmen Tokopedia & TikTok Shop untuk Pengalaman Integrasi…
Terima kasih atas kepercayaan dan masukan membangun yang telah dibagikan kepada kami. Kami telah men…

Integrasi ke Aplikasi Tokopedia
Panduan fitur ini ditujukan bagi para penjual TikTok Shop, baik yang belum memiliki maupun sudah mem…

Proses Perubahan Kepemilikan Toko
Catatan: Anda hanya dapat mengubah kepemilikan kepada Penjual Perusahaan (dari Individu ke Perusahaa…

Apa yang harus saya lakukan jika akun saya telah diretas?
Jika Anda tidak dapat masuk ke akun atau tidak lagi memiliki akses ke email atau nomor ponsel yang t…

Tingkat Keterlambatan Pengiriman (LDR)
Catatan: Pesanan dengan pengiriman Instan, Sameday, dan Sameday 8 jam hanya tersedia melalui Tokoped…

Apa yang dimaksud dengan Kebijakan Evaluasi Kinerja Penjual…
Evaluasi Kinerja Penjual TikTok Shop by Tokopedia Di TikTok Shop by Tokopedia, kami peduli dengan ke…

Akun Penjual Tidak Aktif
Kapan status saya sebagai penjual dianggap Tidak Aktif? Penjual yang tidak menggunakan akun TikTok S…

Manajemen Akses di Seller Center
Sebagai pemilik toko, Anda dapat menambahkan sub-akun untuk karyawan Anda agar dapat membantu mengel…

Akun Pemasaran Toko
Artikel ini akan memperkenalkan akun pemasaran untuk toko TikTok Shop by Tokopedia Anda. Akun Pemasa…

Akun Resmi TikTok Shop by Tokopedia
Akun resmi TikTok Shop by Tokopedia adalah Akun yang mewakili toko TikTok Shop by Tokopedia Anda sec…