Menguasai Permintaan After-Sales: Menangani Refund, Penukaran, dan Pengiriman Ulang

Hai, Seller!
Permintaan after-sales dapat langsung memengaruhi kepuasan pelanggan, tingkat pengembalian, bahkan rating toko Anda. Daripada hanya bereaksi, mari ubah setiap permintaan menjadi kesempatan untuk membangun kepercayaan—melalui langkah operasional yang cerdas.
image

Waktu Penting yang Mempengaruhi Respons Toko

Sebelum membahas jenis permintaan, berikut adalah beberapa garis waktu penting yang perlu diperhatikan:
image
💡 Gunakan checklist tugas harian untuk memantau tab “Pengembalian & Refund” setidaknya dua kali sehari, terutama selama periode kampanye.
image

Identifikasi Jenis Permintaan dengan Tepat

Sebelum mengambil tindakan, pastikan telah memverifikasi jenis permintaan untuk menghindari kesalahan penanganan.
Jenis Permintaan
Tanda Umum
Langkah Operasional
Hanya Pengembalian DanaPembeli tidak ingin mengembalikan barangPeriksa bukti (misalnya video/foto) sebelum menyetujui; jangan langsung mengasumsikan pembeli benar. Lihat panduan untuk pengembalian-dana-saja
Pengembalian Barang & DanaPembeli ingin mengembalikan barangKonfirmasi kondisi barang saat diterima sebelum menekan tombol “setujui”. Disarankan menyimpan video unboxing jika diperlukan. Lihat panduan fitur pengembalian barang dan dana langkah demi langkah
Pengiriman UlangPembeli menerima barang salah/rusak/tidak lengkapPeriksa ulang log gudang dan slip pengemasan untuk menghindari kesalahan berulang. Lihat panduan pengiriman ulang
PenukaranPembeli menginginkan ukuran atau model berbedaKonfirmasi ketersediaan stok dan siapkan proses pengembalian sejak awal untuk mempercepat waktu penanganan. Lihat panduan penukaran barang
📖 Baca panduan fitur lengkap untuk setiap jenis after-sales di siniimage

Kebiasaan Operasional untuk Meningkatkan Efisiensi

Penanganan after-sales tidak harus rumit. Dengan kebiasaan operasional yang tepat, proses respons dapat dipercepat, potensi kesalahan internal berkurang, dan kepuasan pelanggan meningkat.
Kebiasaan Operasional
Langkah yang Dilakukan
Alasan Penting
Buat Template Respons StandarSimpan format balasan umum di Seller Center (contoh: “Kami sedang memproses permintaan Anda...”)Menghemat waktu dan menjaga konsistensi saat membalas pelanggan
Susun SOP Pengembalian bersama Tim OpsSelaraskan dengan tim dalam hal pengecekan produk, konfirmasi kerusakan, dan proses pengembalianMengurangi kebingungan internal dan mempercepat proses penyelesaian
Gunakan Sheet Pelacakan Alasan ReturnCatat semua kasus refund/return beserta tag alasannyaMembantu mengidentifikasi dan memperbaiki masalah berulang seperti kemasan rusak
Tetapkan 1 PIC untuk Penanganan After-SalesSatu orang per shift ditugaskan untuk memantau dashboard “Pengembalian/Refund”Mengurangi risiko permintaan yang terlewat, terutama saat kampanye berlangsung
Labeli Produk Retur dengan BenarTempatkan barang retur di rak khusus yang sudah diberi labelMenghindari penjualan kembali produk yang tidak sesuai atau rusak
image

Kesalahan Umum dan Cara Menghindarinya

Kesalahan kecil dalam menangani permintaan after-sales dapat menyebabkan refund otomatis, kehilangan pendapatan, atau pembeli yang kecewa. Berikut daftar kesalahan umum dan cara menghindarinya:
Kesalahan Umum
Dampak yang Terjadi
✅ Cara Mengatasi
Mengabaikan permintaan lebih dari 2 hariPermintaan otomatis disetujui sistem, kehilangan pendapatanPasang alarm pengingat, cek dashboard minimal dua kali sehari
Menekan tombol yang salah (misalnya Refund bukan Reject)Tindakan tidak dapat dibatalkan, barang tidak kembaliPastikan jenis permintaan & komentar pembeli sudah sesuai sebelum mengklik
Menyetujui tanpa bukti yang jelasKebijakan dapat disalahgunakan pembeliMinta gambar atau video produk yang jelas terlebih dahulu
Tidak memperbarui status pengembalianSistem menganggap penjual lambat meresponsSelalu klik “Konfirmasi Penerimaan” setelah barang diterima
image

Checklist Akhir untuk Proses After-Sales yang Efektif

Sebelum menyelesaikan hari kerja, pastikan seluruh tugas penting berikut sudah dilakukan untuk menjaga kelancaran operasional after-sales:
  • Tanggapi semua permintaan dalam waktu 2 hari kerja, bahkan jika masih perlu investigasi
  • Periksa jenis permintaan dengan cermat sebelum menekan tombol apa pun
  • Koordinasikan dengan tim gudang atau tim operasional untuk setiap kasus retur
  • Gunakan pelacakan internal untuk mengidentifikasi alasan refund & mendeteksi masalah berulang
  • Gunakan template respons untuk menjaga komunikasi yang cepat dan konsisten dengan pembeli
Bangun kebiasaan ini secara rutin untuk meningkatkan efisiensi, meminimalkan kerugian, dan mempertahankan kepuasan pembeli.