Teknik Hosting Saat Live Streaming

Tips LIVEOperasi LIVE
Nggak akan kehabisan kata-kata dan kebingungan mau ngomong apa saat live stream, kalau aja kamu tahu ada beberapa hal yang WAJIB untuk kamu sebagai host sampaikan saat live stream dalam mempromosikan produk yang ada di keranjang kuning kamu.
Setelah mempelajari teknik opening & closing live stream, yang juga sangat perlu dikuasai selanjutnya ketika live streaming dengan keranjang kuning adalah teknik bagaimana kamu dapat menjelaskan produk dengan detil dan informatif. Jadi sebelum live stream, kamu bisa siapin diri dulu nih dan bisa siapin catatan supaya nggak kehabisan kata-kata.
  1. Penjelasan terkait produk (Product Introduction)
Setelah opening, saatnya memperkenalkan produk yang ingin kamu promosikan. Untuk memudahkan penonton memahami produk tersebut, kamu bisa menggunakan metode 5W+1H (What, Why, Who, When, Where, How).
  1. What (Apa)
    Jelaskan secara sederhana apa produk yang sedang kamu promosikan. Sebutkan jenis produk, merk, bahan-bahan atau kandungan atau fitur utama yang ada di dalamnya. Atau bisa dengan formulasi ini: "Produk ini adalah [Nama Produk], sebuah [jenis produk] dari [Nama Brand]. Produk ini terbuat dari [sebutkan bahan, kandungan atau fitur utama produk], yang sangat cocok untuk [tujuan penggunaan]."
    1. Why (Kenapa)
      Jelaskan mengapa produk ini perlu dibeli dan dimiliki oleh penonton. Jelaskan manfaat atau keunggulan yang mereka dapatkan dengan membeli produk tersebut. Bisa juga sebutkan perbedaan harga promo dengan harga normal produk untuk menciptakan urgensi. Dalam menyebutkan keunggulan produk sebaiknya kamu langsung mencoba produk untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada penonton.
      Contoh:
      "Baju one set yang aku pakai ini warna salem yaa. Sudah sama rok, cardigan dan innernya juga. Selain warna ini, ada warna best selling lainnya adalah warna sage. Ini sudah satu set jadi ga perlu dipadu padan sama baju lainnya. Jadi kamu beli baju ini aja udah bisa dari atas sampai bawah. Bahannya dari katun tebal, sangat menyerap keringat dan nggak gatal di badan. Dan cantik sekali sudah ada aksen pita di bajunya. Dengan harga hanya 82 ribu sudah dapat satu set atasan dan bawahan. Ini diskon 30%-an dari harga aslinya 120 ribu. Ini cuma hari ini dan terbatas hanya 100 stock nya. Jadi gercepin, karena kalau hari ini udah kejual 100, besok bisa jadi harganya udah berubah."
      1. Who (Siapa)
        Sebutkan siapa saja yang bisa mendapatkan manfaat dari produk ini. Jelaskan apakah produk ini cocok untuk semua orang atau ada target pasar spesifik, seperti berdasarkan usia, gender, atau profesi.
        Contoh:
        "Produk ini sangat cocok untuk [sebutkan target pasar], baik itu [usia/gender/profesi] yang membutuhkan [sebutkan manfaat]."
        1. When (Kapan) & where (dimana)
          Jelaskan kapan saja produk ini bisa digunakan. Ini penting agar penonton tahu kapan dan dimana mereka dapat memanfaatkan produk dalam kehidupan sehari-hari mereka.
          Contoh:
          "Vacuum cleaner ini bisa digunakan sehari-hari secara rutin di tempat-tempat yang mudah terkena debu, seperti kamar tidur, ruang tamu, dan lorong. Bukan cuma untuk lantai, vacuum cleaner ini juga bisa membersihkan debu di kasur, sofar, area tangga yang sempit, di jok kendaraan ataupun di area yang memiliki debu cukup tebal seperti di gudang atau area bawah sofa.
          1. How (Bagaimana)
            Jelaskan dan tunjukkan bagaimana cara menggunakan atau mengaplikasikan produk. Jika perlu, lakukan demonstrasi atau tunjukkan secara langsung agar penonton bisa melihat secara langsung cara penggunaan produk.
            1. Produk fashion: Bila memungkinkan, host sangat disarankan untuk mengenakan langsung produk. Bila tidak memungkinkan atau mungkin produk fashion anak, produk bisa diperlihatkan, dijelaskan detil bahan, aksen pada baju, fitur-fitur pada baju seperti kantong, resleting atau kancing. Atau bisa tunjukkan cara padu padan baju atau produk fashion tersebut.
            2. Produk kecantikan: Bila memungkinkan host sangat disarankan untuk mengaplikasikan langsung produk. Agar penonton mendapat gambaran jelas terkait tekstur, warna, cara penggunaan
            3. Produk elektronik atau perlengkapan rumah/gaya hidup/lifestyle
              1. Tunjukan produk di depan kamera dan tunjukkan fitur-fitur produk
              2. Bila perlu dirakit, tunjukan juga cara merakit produk tersebut
              3. Tunjukan tips and trick perawatan produk
              1. Call to Action / CTA (Ajakan kepada penonton untuk segera membeli produk)
              Setelah memberikan penjelasan mengenai produk, call to action bisa mendorong penonton untuk segera melakukan pembelian terhadap produk.
              1. CTA atau ajakan untuk masukkan produk ke keranjang belanja
                Jika penonton tertarik dengan produk, pastikan mereka tahu langkah pertama yang harus dilakukan, seperti memasukkan produk ke keranjang belanja mereka.
                Contoh:"Jika kalian tertarik, langsung aja klik tombol 'Tambah ke Keranjang' sekarang juga! Produk ini terbatas hanya 100 produk untuk harga 82 ribu, jadi jangan sampai kehabisan!"
                1. CTA atau ajakan untuk checkout atau viewers menyelesaikan pembayaran
                  Setelah produk masuk ke keranjang, ajak penonton untuk segera menyelesaikan pembelian mereka. Berikan alasan kenapa mereka perlu melakukan checkout segera, seperti adanya promo khusus atau stok terbatas.
                  Contoh: "Sekarang, tinggal klik 'Checkout' dan selesaikan pembayaran. Ingat, hanya selama live streaming ini, kalian bisa mendapatkan diskon spesial 20%! Jangan sampai ketinggalan!"
                  1. CTA atau ajakan untuk follow atau menonton video yang ada di akun kamu
                    Jika penonton membutuhkan lebih banyak informasi atau tidak siap membeli saat itu juga, beri mereka pilihan untuk mencari tahu lebih lanjut atau mengikuti informasi terbaru.
                    Contoh: "Untuk informasi lebih lanjut, jangan lupa follow akun aku untuk update produk lainnya!"