Views Kamu 'Stuck' di 200?? Coba Strategi berikut!

Tips Video PendekOperasi Video Pendek
Pernah ngalamin views video kamu stuck di angka tertentu? Di 100, 200 atau 1000?? Nah mari coba kita kupas tuntas sebenarnya seperti apa pola rekomendasi video, apa yang perlu diperbaiki dan bagaimana strateginya agar views kamu tidak selalu stuck?

Pahami dulu bagaimana pola rekomendasi atau distribusi video

Sebelum membahas strategi mengatasi views video yang stuck di angka tertentu, mari kita berkenalan dengan bagaimana pola rekomendasi atau penyebaran dari video yang kamu post. Kurang lebih, bagaimana pola rekomendasi atau penyebaran video tergambar pada skema di bawah ini. Dimana, setiap video yang kamu post, akan didistribusikan oleh sistem rekomendasi kepada beberapa viewers, untuk melihat respons dari viewers tersebut terhadap video yang kamu post. Setidaknya ada 3 aspek utama yang dilhat oleh sistem rekomendasi dari reaksi viewers kamu terhadap video:
image

Seberapa betah viewers menonton video kamu

Hal ini bisa terlihat dari completion rate / persentase yang menunjukkan seberapa betah penonton menonton video kamu. Completion rate adalah persentase berapa viewers yang menonton video kamu sampai selesai. Semakin tinggi angkanya artinya semakin betah penonton untuk menonton video kamu sampai habis dan akan memberi sinyal kepada sistem rekomendasi untuk menyebarkan video kamu ke lebih banyak viewers. Sebaliknya, semakin kecil angkanya, artinya penonton tidak betah menonton video kamu. Selain completion rate, ada juga average watch time atau durasi rata-rata orang menonton yang juga menunjukkan seberapa betah penonton video kamu. Sama seperti completion rate, semakin lama durasi viewers menonton video kamu, maka semakin betah orang menonton video kamu, dan akan memberikan sinyal kepada sistem rekomendasi untuk menyebarkan video kamu ke lebih banyak viewers. Sebaliknya, semakin kecil durasi menonton, maka semakin menunjukkan bahwa penonton tidak betah menonton video kamu dan ada yang perlu dievaluasi pada video kamu.
  1. Jadi untuk mengetahui seberapa betah viewers menonton video kamu, kamu bisa mengecek ini pada:
Cek analisa video kamu pada 'more data', atau bisa klik titik tiga (di bawah ikon save) untuk melihat video analysis
Cek 'watched full video'
Cek 'average watch time'
image
'More data'
image
'Analytics'
image
Cek bagian 'watched full video' dan lihat berapa persen dari total penonton yang menonton video kamu sampai selesai
image
Cek bagian 'average watch time' dan berapa durasi rata-rata penonton kamu menonton video kamu
  1. Strategi meningkatkan atau membuat penonton betah menonton video kamu sampai habis:
    1. Buat video kamu yang menarik sejak detik pertama: Pastikan video kamu memiliki hook yang kuat di 3-10 detik awal video untuk menarik perhatian penonton untuk mau menonton video kamu sampai selesai. Berikut strategi pembuatan hook Ciri & Contoh Skrip Video Pendek Bergaya 'Soft Selling' dan Ciri & Contoh Skrip Video Pendek Bergaya 'Hard Selling'
    2. Durasi video yang tepat: Sesuaikan durasi video dengan jenis konten dan audiens yang ditargetkan. Video sebaiknya di sekitar durasi 1 menit. Atau minimal tidak kurang dari 30 detik, dan maksimal 2 menit.
    3. Kualitas video: Pastikan kualitas video (baik visual maupun audio) tetap konsisten agar penonton merasa nyaman menonton sampai akhir. Bila perlu berikan voice over atau dubbing pada video. Jangan hanya teks tulisan.
    4. Buat alur cerita yang kuat: Video sebaiknya punya manfaat untuk penonton. Manfaat ini bisa dalam arti menghibur seperti video vlog atau storytelling. Atau video juga bisa memberikan informasi atau edukasi terhadap penonton, seperti video tips, tutorial atau review lengkap produk. Contoh ragam video bisa cek di sini!

Berapa banyak interaksi yang kamu dapatkan dalam video

Salah satu pertimbangan sistem rekomendasi dalam mendistribusikan video adalah berapa banyak penonton kamu yang berinteraksi dengan video kamu, atau biasa disebut engagement rate. Engagement rate adalah persentase berapa persen dari viewers kamu yang berinteraksi pada video dengan memberikan like, comment atau share. Untuk ini kamu bisa menghitung secara manual dengan menjumlahkan berapa likes + comment + share yang kamu dapatkan dlam video kemudian bagilah dengan berapa penonton video kamu. Angka ini bisa menunjukkan berapa dari total penonton yang akhirnya berinteraksi dengan video kamu.
Strategi meningkatkan interaksi pada video:
  1. Call to Action (CTA): Dorong penonton untuk like, komentar, dan share dengan memberi arahan yang jelas di dalam video atau deskripsi. Kamu bisa memberikan pertanyaan, atau membuka diskusi kepada penonton agar penonton tertarik untuk berinteraksi pada video kamu.
  2. Interaksi dengan penonton: Bila ada komentar, segerakan untuk membalas komentar audiens kamu.
  3. Perbanyak untuk membuat video berjenis storytelling atau vlog: Video jenis storytelling terbukti bisa meningkatkan kedekatan antara video atau kreator dengan audiens kamu, karena video storytelling bisa memberikan kesan 'relate' pada audiens. Semakin audiens merasa 'relate' dengan video kamu, maka semakin besarn potensi mereka untuk dengan mudahnya berinteraksi pada video kamu. Berikut contoh video vlog Cek di sini!

Berapa banyak klik produk

Pada video berkeranjang kuning, maka jumlah klik produk juga jadi salah satu sinyal yang akan dipertimbangkan oleh sistem rekomendasi dalam menyebarkan video kamu. Semakin banyak viewers yang klik produk atau check out produk yang kamu sematkan dalam keranjang kuning kamu, maka video kamu juga akan semakin disebarluaskan ke lebih banyak penonton.
  1. Bagaimana cek jumlah persentase berapa dari viewers yang klik produk?
Untuk metrics terkait produk atau transaksi kamu akan mendapatkan data yang lebih lengkap pada TikTok Streamer Desktop TikTok Streamer Desktop kemudian cek 'video analytics'.
image
image
  1. Strategi memperbanyak jumlah klik produk
    1. Promosikan produk yang sedang trending: Produk yang sedang trending atau yang sesuai dengan momentum yang sedang berlangsung dapat meningkatkan peluang untuk klik produk dan check out produk yang kamu sematkan di dalam keranjang kuning video kamu. Berikut strategi memilih produk trending!
    2. Penjelasan detil & call to action untuk produk: Jangan ragu untuk mengingatkan penonton untuk mengklik link produk pada keranjang kuning kamu. Memberikan penjelasan yang detil tentang fitur, keunggulan produk, dan juga memberikan penjelasan detil terkait harga seperti perbandingan harga normal dan promo dengan detil dapat memperbersar peluang untuk audiens meng-klik produk kamu.
    3. Berikan urgensi terhadap penonton: Memberi urgensi bisa dilakukan dengan menekankan batas waktu promo yang ada. Misalk dengan memberikan penekanan seperti '...diskon produk 15% ini hanya berlaku selama bulan ramadan, dan stoknya terbatas, segera cek di kamu harganya berapa dan segera check out sekarang juga'.