Strategi Membangun Personal Branding

Operasi Video PendekTips Video PendekManajer LIVEOperasi LIVETips LIVE
Udah selalu ngikutin trend tapi kok nggak pernah FYP? Nah tahu nggak sih, pertumbuhan kreator di TikTok saat ini tuh pesat sekali setiap harinya. Nah, dengan semakin banyaknya kreator pada platform ini, bagaimana cara agar konten kamu tetap menonjol dan mudah diingat??? Jawabannya adalah dengan mengembangkan personal branding. Personal branding adalah cara kamu sebagai kreator dapat membangun citra diri yang unik dan konsisten, sehingga ini dapat membedakan kamu dari kreator lainnya.

Apa Itu Personal Branding?

Personal branding adalah identitas dan citra diri ingin kamu kembangkan melalui akun yang kamu kembangkan dan konten-konten di dalamnya. Dengan pesatnya pertumbuhan kreator di TikTok setiap harinya, menjadi seorang kreator saat ini bukan hanya tentang menciptakan konten yang menarik, tetapi juga tentang memperkenalkan citra dirimu dengan cara yang berbeda dan unik agar lebih mudah dikenali oleh audiens dan target audiens kamu bisa dengan mudah merasa 'relate' dengan akun dan konten kamu.

Bagaimana Cara Menemukan Personal Branding?

Untuk menemukan personal branding yang tepat, kamu perlu memahami beberapa aspek penting tentang dirimu sendiri sebagai kreator, apa kelebihan, keahlian atau pengalaman yang kamu miliki, yang ingin kamu kembangkan di akun dan konten kamu. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu ikuti:
  1. Temukan Tujuan / Purpose Kamu dalam Membuat Konten
Penting untuk mengetahui tujuan kamu membuat konten di TikTok. Apakah kamu ingin mengedukasi, menghibur, atau memberikan inspirasi kepada audiensmu? Menemukan tujuan atau purpose ini akan membantumu menetapkan arah konten yang lebih jelas. Misalnya, jika tujuanmu adalah untuk mengedukasi tentang kesehatan, maka setiap video yang kamu buat harus mengarah pada memberikan informasi yang bermanfaat dan mudah dipahami. Atau misalnya tujuan kamu adalah sharing edukasi seputar parenting atau pola asuh, maka secara konsisten buatlah konten/videp yang sejalan dengan edukasi parenting atau pola asuh.
Untuk menemukan tujuan pembuatan akun dan konten, yuk coba pikirkan beberapa hal berikut:
  1. Apakah tujuan saya untuk menghibur??
  2. Apakah tujuan saya untuk memberikan edukasi?
  3. Apakah tujuan saya untuk berbagi tips atau tutorial
  4. Atau apakah tujuan saya dalam mengembangkan akun sebagai kreator??
    1. Temukan Keunggulan / Strength yang Membedakan Kamu dengan Kreator Lainnya
    Untuk menemukan keunggulan yang ingin kamu tonjolkan dalam akun dan konten kamu, coba pikirkan hal-hal berikut:
    1. Pengalaman apa yang pernah kamu miliki? Contoh: Pernah mempelajari teknik ilmu parenting, pernah kursus masak, pernah kursus kecantikan
    2. Apa passion, minat atau hobi yang kamu miliki? Contoh: memasak, editing video, make up, atau mix and match baju, dll
    3. Atau, apa keahlian atau keunikan yang kamu miliki? Contoh: ahli dalam memberikan review untuk produk gagdget, ahli dalam membongkar mesin-mesin kendaraan, ahli dalam teknis menjahit dan design, ahli dalam pembuatan konten, ahli dalam membuat konten vlog/storytelling.

        Membangun Personal Branding dalam Konten Kamu

        Setelah menemukan personal branding yang cocok untukmu, saatnya untuk mulai membangunnya di dalam setiap konten yang kamu buat. Berikut adalah cara untuk memperkenalkan personal branding kamu melalui konten:
        1. Tunjukkan Personal Branding dalam Berbagai Aspek Kamu
        Personal branding tidak hanya terlihat dalam konten video ataupun live stream, tetapi juga dalam profil dan setiap elemen di akun kamu. Seperti:
        1. Pada username
        2. Pada foto profil
        3. Bio akun
            Contoh
            image
            @dosenkecantikan mengembangkan personal branding atau citra diri sebagai orang yang mengupas tuntas produk produk kecantikan. Dan hal ini direfleksikan pada penamaan akunnya dalam bentuk nama & username sebagai @dosenkecantikan. Berbeda dari akun lainnya yang juga membahas kecantikan, @dosenkecantikan mengembangkan konsep storytelling atau bercerita dalam setiap konten promosi yang dibuat, dan hal ini juga direfleksikan pada bio akun dengan menuliskan 'certified storyseller'.
            image
            Akun @rezandhk mengembangkan personal branding atau citra diri sebagai orang yang suka membahas terkait ilmu parenting. Didukung dengan pengalaman dan sertifikat montessori, personal branding yang dikembangkan juga ia refleksikan dalam bio akun.
            image
            1. Tunjukkan Personal Branding dalam Konten
            Setiap video atau konten yang kamu buat adalah kesempatan untuk menampilkan personal branding kamu. Dalam konten, personal branding bisa ditunjukan dalam bentuk:
            1. Pemilihan topik pembahasan dalam video
            2. Pemilihan jenis video yang kamu buat
            3. Pemilihan hook pada video
            4. Problem atau masalah yang diangkat dalam video
            5. Bila video berkeranjang kuning, maka personal branding juga biasanya akan berpengaruh pada produk yang kamu pilih untuk dipromosikan. Contoh: kamu adalah kreator yang hobi untuk sharing ilmu parenting, maka produk yang dipilih adalah produk-produk yang sesuai dengan market kamu seperti produk untuk ibu dan anak.