Teknik Opening & Closing Saat Live Streaming

Operasi LIVETips LIVE
image.pngTest: https://activity.tiktok.com/t/ZS6v1X4Be/
Menit-menit awal dan menit-menit menjelang akhir pada live stream bisa jadi momen yang krusial. Kenapa?? Karena di menit-menit awal, keahlian hosting kamu dan bagaimana cara kamu mengajak audiens untuk berinteraksi bisa menentukan apakah viewers akan mau masuk ke live stream kamu atau tidak dan apakah mereka yang masuk akan stay menonton lebih lama di live stream kamu atau langsung pergi begitu saja. Karena semakin banyak aktivitas berupa comment, likes, follow, klik produk dan check out tentunya akan menarik traffic baru pada live stream.
Tidak cuma di awal, dalam mengakhiri live stream, teknik closing atau teknik mengakhiri live stream juga diperlukan agar bisa memancing rasa penasaran penonton untuk mau kembali lagi mengunjungi akun atau live stream kamu selanjutnya. Karena itu teknik opening dan closing saat live stream perlu kamu pelajari.
  1. Pembukaan atau opening pada live stream
Menit-menit awal pada live stream adalah momen krusial yang bisa menentukan apakah viewers atau audiens akan tetap stay/bertahan atau justru pergi dari live stream kamu. Semakin lama mereka stay menonton live stream dan semakin banyak interaksi pada live stream, semakin besar potensi untuk menarik lebih banyak viewers. Jadi, buat setiap detik pada awal live stream kamu itu berarti dengan:
  1. Perkenalan diri & ajakan interaksi (comment, like & follow)
    Anggap semua akun yang masuk ke live stream kamu adalah akun baru yang belum pernah menonton kamu sebelumnya. Karena itu penting untuk memperkenalkan diri atau akun kamu secara singkat, jelaskann keunggulan produk/live stream kamu dan ajak penonton berinteraksi. Contoh:
    1. Perkenalan & menyebutkan promo
        "Hi hi teman teman semua. Selamat siang dan selamat datang, saya XXX dari akun XXX, siang hari ini ada berbagai promo produk elektronik dari brand XXX yang secara eksklusif diskon 30% hanya di live stream ini. Nah aku akan mulai jelasin produknya kalau likesnya sudah 3000, boleh dibantu nih teman-teman untuk tap-tap layar atau comment produk mana yang mau di spill duluan yaa"
        1. Perkenalan & menyebutkan manfaat yang didapat penonton dengan menonton live stream kamu
            Metode ini bisa kamu lakukan bila memang tidak ada diskon atau promo yang signifikan pada produk-produk yang kamu promosikan. Contoh:
            1. "Hi hi teman teman semua. Selamat siang dan selamat datang, saya XXX dari akun XXX, siang hari ini aku akan spill 'cushion' terbaru dari brand XXX dan akan aku kasih tutorial untuk apply 'cushion' nya juga. Nah yang selalu gagal apply cushion coba ikutin live stream ini yaa. Aku akan coba spill gimana sih kualitas dari produknya dan tutorialnya kalau likes nya udah 3000 likes yaa, coba tap-tap layarnya yang lebih semangat lagi yaaa."
            2. "Hi hi teman teman semua. Selamat siang dan selamat datang, saya XXX dari akun XXX, siang hari ini aku akan spill 'vacuum cleaner' terbaru dari brand XXX dan akan aku kasih tutorial untuk membersihkan vacuum cleaner ini dengan praktis no ribet ribet. Nah aku akan coba spill ada apa aja sih fitur-fitur vacuum cleaner dan tutorial cara merakit dan membersihkannnya, kalau likes-nya udah 3000 likes yaa, coba tap-tap layarnya yang lebih semangat lagi yaaa. Please comment yaa produk yang mana yang mau aku share duluan atau boleh follow akun ini supaya kalian akan langsung dapat notifikasi kalau aku lagi live. Karena selain promosi produk aku juga akan share tutorial cara ngerawat dan ngebersihin produknya juga yaaa."
              1. Berikan pertanyaan yang memancing komentar viewers
                Coba tanyakan hal spesifik yang terkait dengan produk yang kamu promosikan, seperti menanyakan berat badan atau tinggi badan viewers saat mempromosikan produk fashion untuk bisa memberi detil ukuran apa yang lebih cocok untuk direkomendasikan.
                Selain ajakan secara verbal, kamu juga bisa memancing komentar dengan menuliskannya di tampilan live stream kamu seperti berikut:
                20250130-123127.jpeg
                1. Closing atau penutupan
                Nggak cuma opening, tapi menutup live stream pun perlu strategi tertentu agar penonton kamu bisa kembali lagi di sesi live berikutnya. Sertakan 'call to action' atau ajakan agar penonton kembali lagi ke akun atau live stream kamu selanjutnya.
                Contoh:
                "Nggak terasa sudah 2 jam yaa kita spill-spill produk dan ngobrol bareng. Terima kasih banyak yang sudah bergabung. Aku akan live di setiap jam 3 sore setiap hari nggak pernah libur, dan untuk besok aku akan spill tutorial make up sekalian promo produk brand XXX yang bakalan diskon sampai 15% besok di hari gajian. Catat dan pasang alarm kamu yaa biar nggak ketinggalan live strem aku. Jangan lupa follow dan tunggu tutorial-tutorial produk menarik lainnya di live stream dan VT aku berikutnya. Byee!"