Apa itu Interaksi Buatan, Spam, dan Praktik Interaksi Palsu Lainnya?

• Interaksi buatan mengacu pada manipulasi metrik keterlibatan atau algoritma platform untuk meningkatkan performa secara buatan. Hal ini sering dilakukan dengan menggunakan sistem yang menghasilkan interaksi palsu.
• Spam mengacu pada postingan, komentar, atau pesan tidak relevan atau berulang yang dibagikan secara berlebihan. Biasanya digunakan untuk mempromosikan sesuatu, mengganggu diskusi, atau membanjiri lini masa dengan konten yang tidak diperlu, sehingga mengganggu atau membingungkan pengguna.
• Praktik interaksi palsu lainnya juga bertujuan untuk memanipulasi interaksi, termasuk aktivitas seperti engagement pods (kelompok yang bersepakat untuk berinteraksi di konten satu sama lain), praktik menyesatkan seperti clickbait, atau berpura-pura mendapatkan pertumbuhan organik padahal interaksi telah diatur secara strategis. Semua praktik ini dilarang di platform kami.

Apa saja contoh praktik ini?

Interaksi Buatan

• Memanipulasi mekanisme platform untuk secara buatan menghasilkan pesanan, tampilan, like, komentar, follow, atau ulasan/penilaian positif pelanggan.
• Menggunakan beberapa akun untuk mendistribusikan LIVE yang sama.
• Membuat perangkat lunak berbahaya atau memodifikasi kode untuk meningkatkan jumlah pesanan, tampilan, like, pengikut, bagikan, atau komentar secara buatan.
• Melakukan tindakan yang bertujuan untuk meningkatkan/manipulasi keterlibatan pengguna atau menipu sistem rekomendasi TikTok, termasuk:
  • Mengunggah konten yang menipu atau memanipulasi orang lain untuk meningkatkan jumlah pengikut, like, atau tampilan.
  • Memfasilitasi perdagangan layanan yang meningkatkan keterlibatan secara buatan (misalnya, menjual pengikut atau like).
  • Memberikan instruksi/tutorial tentang cara meningkatkan keterlibatan secara buatan di TikTok.
  • Konten yang menipu atau memanipulasi orang lain untuk meningkatkan metrik keterlibatan (misalnya, janji like-for-like atau insentif palsu untuk keterlibatan).

Spam

• Menyamar sebagai individu atau organisasi lain untuk menipu publik atau menyebarkan informasi yang menyesatkan.
• Mempromosikan layanan yang menghasilkan lalu lintas buatan.
• Upaya apa pun untuk mengarahkan pengguna ke halaman tujuan yang tidak sah, termasuk:
  • Halaman tujuan yang tidak valid.
  • Halaman tujuan yang mengharuskan pengguna memberikan informasi pribadi untuk melanjutkan.
  • Halaman tujuan yang secara otomatis mengunduh file ke perangkat pengguna.
• Jenis Konten Repetitif yang Kurang Menarik — video yang diposting berulang tanpa variasi berarti, sehingga tidak memberikan informasi atau hiburan baru. Contoh:
  • Banyak video produk dengan tampilan hampir sama dan minim kreativitas
  • Video hanya menampilkan produk atau tangan, tanpa wajah, suara, atau konteks personal
  • Penggunaan narasi secara berulang di banyak video (misalnya text-to-speech atau teks sederhana) tanpa tambahan nilai atau komentar dari kreator
  • Video yang sama yang diunggah di beberapa akun

Praktik Interaksi Palsu

• Melakukan aktivitas yang menipu konsumen atau mendorong mereka untuk melakukan pesanan, like, komentar, atau tindakan lainnya.
• Mempromosikan produk dengan cara yang memancing simpati pelanggan.

Apa yang terjadi jika saya melanggar pedoman ini?