Pertama-tama, yuk kita pahami dulu bagaimana Live kita bisa direkomendasikan!

Apa saja yang bisa kita diagnosa?

Trafik

Metrik	Hindari!	Lakukan!
Enter room rate (ERR)	Gambaran konten yang kurang jelas dan membosankan. Deskripsi konten yang tidak menggugah minat. Interaksi dengan audiens pada durasi awal kurang memuaskan. Background livestreaming kurang menarik/cenderung berantakan
Interaksi	Tidak fokus saat berinteraksi dengan audiens Cenderung tidak merespons audiens Tidak ada	Lakukan interaksi sesering mungkin, karena semakin banyak interaksi, semakin besar peluang Live direkomendasikan & audiens masuk ke ruangan Live Gunakan fitur promosi seperti Flash Sale, Live Giveaway untuk memancing interaksi Respon komentar dengan tanggap Pancing audiens untuk menyukai livestreaming/tap-tap layar

Produk

Metrik	Hindari!	Lakukan!
Click through rate (CTR)	Kualitas halaman detail produk yang kurang baik Harga yang tidak kompetitif Tidak sesuai dengan target audiens Call-to-Action yang lemah Tidak pernah pin produk
Check out rate (C_O rate)	Tidak ada promosi yang ditawarkan Penjelasan produk kurang baik Harga yang kurang kompetitif	Ciptakan urgensi ke audiens, seperti: "Kenapa harus beli produk ini?" > highlight Unique Selling Points dari produk, berikan solusi dari masalah yang biasa dihadapi audiens "Kenapa harus beli sekarang?" > Promo terbatas Optimasi gambar dan deskripsi Gunakan gimik hitung mundur > Stok terbatas/promo berakhir

Strategi	Lakukan!
Komposisi pemilihan produk	Cobalah untuk mengatur berbagai jenis produk ke dalam komposisi pemilihan produk saat live, sebagai berikut: Produk penarik trafik: produk diskon, produk baru, produk dengan Flash Sale Produk favorit: produk terpopuler di tokomu, produk terlaris Produk dengan keuntungan tinggi: produk dengan tingkat diskon rendah dan margin tinggi yang terhubung dengan baik dengan pendorong GMV untuk meningkatkan penjualan
Urutan produk saat demonstrasi	Pantau Konsol Live agar kamu tahu kapan harus menunjukan produk!
Sesuaikan dengan audiens	Gunakan analisa data audiens sebagai referensi dan mengetahui target pasarmu berdasarkan demongrafi terkait (umur, gender, minat, dan lain-lain)

Konten

Strategi	Lakukan!
Review konten	Pastikan set up ruangan live rapih dan menggunakan cahaya yang cukup Host harus memiliki kemampuan berbicara yang sangat baik Ekspresi dan pembawaan host yang berkarakter dan mampu membangun suasana Penyampaian sesuai dengan target audiens
Review tampilan layar Live	Poin penting: Atur penampilan di layar Atur produk berdasarkan prioritas Pastikan produk terlihat dengan jelas (tidak terhalang teks)

Belajar dari Studi Kasus

Alur diagnosa Live

Tentukan tolak ukur

1. Identifikasi area yang akan dijadikan tolak ukur
2. Mengidentifikasi standar yang akan digunakan sebagai tolak ukur
3. Pengumpulan data
4. Analisis dan bandingkan

Diagnosa Livestream

1. Bandingan 2 livestream berdasarkan data di Konsol Live (livestreaming yang memiliki performa bagus dan tidak)

Livestreaming A (Sebelum)	Livestreaming B (Sesudah)

2. Buat catatan untuk membandingkan metrik utama:

3. Evaluasi metrik utama:
   1. Engagement

Metrik	Livestream A	Livestream B
Komentar	204	602 (Hampir 3 kali lebih banyak dari LS A)
Pembukaan	Mengundang penonton untuk berkomentar, like, share selama 1-2 menit	Undang penonton untuk berkomentar, suka, bagikan selama lebih dari 5 menit
Menjawab komentar	Hanya 1 host yang membaca dan menjawab komentar (membutuhkan waktu lebih lama)	Ada 2 host yang membaca dan menjawab komentar
Data
Gimmick	Tidak ada	Ada stiker Giveaway

2. Konversi

3. Diferensiasi Produk

4. Kualitas Konten

Tidak punya riwayat Livestream yang bagus? Jangan khawatir!