Hi, Seller!
Sebagai seller di TikTok Shop by Tokopedia, pasti kamu pernah membatin dalam hati, kampanye yang kamu jalankan sebenarnya berhasil atau tidak sih? Mungkin kebingungan ini terjadi karena kamu belum tahu kalau ada yang namanya proses analisis.
Analisis performa kampanye itu super penting, lho, agar kamu bisa memaksimalkan ROI (Return on Investment), meningkatkan visibilitas produk, dan mendongkrak penjualan. Bahkan kalau cara kamu melakukan evaluasi tepat, kamu bisa merancang strategi kampanye selanjutnya dengan lebih efektif.
Yuk, pelajari cara menganalisis performa kampanye supaya kamu makin jago menyusun strategi penjualan yang impactful!

---

Mengapa Penting Menganalisis Kinerja Kampanye?

Ketika kamu menganalisis performa kampanye, kamu bisa tahu sejauh mana keberhasilan kampanye dalam mencapai target. Entah itu menambah traffic ke toko kamu, meningkatkan engagement, atau menghasilkan penjualan.
Analisis ini membantu kamu mengenali area yang perlu diperbaiki. Jadi ketika menjalankan kampanye berikutnya, strategi yang kamu terapkan akan lebih terarah dan efektif.
Selain itu, kamu juga bisa memastikan biaya yang kamu keluarkan untuk menjalankan kampanye tidak akan tersia-sia, karena imbal baliknya sesuai dengan ROI dan konversi yang bisa jadi lebih tinggi dari yang kamu harapkan.

---

Metrik yang Perlu Seller Monitor

Setiap kali menjalankan kampanye, jangan cuma bikin lalu ditinggal. Kamu harus rajin memantau dan mengevaluasi hasilnya. Kenapa?
Karena dari sinilah kamu bisa tahu apa yang harus ditingkatkan atau diperbaiki. Nah, ini metrik-metrik penting yang harus kamu cek:

1. Traffic and Impressions

Traffic adalah jumlah pengunjung yang mampir ke toko atau halaman produk kamu, sedangkan impressions mengukur seberapa sering kampanye kamu muncul di depan audiens.
Kedua metrik ini, baik traffic maupun impression, akan menunjukkan kepada kamu seberapa luas jangkauan promosi mencapai target audiens, dan apakah pesan kampanye bisa sampai kepada audiens yang tepat.

2. Conversion Rate

Conversion rate adalah persentase orang yang melakukan tindakan tertentu yang memang Anda harapkan setelah mereka melihat kampanye kamu. Tindakan tersebut bisa berupa melakukan like, follow akun, atau langsung melakukan pembelian produk.
Nah, melakukan analisis pada metrik konversi ini akan memberi beberapa insight penting, seperti:

• Kamu jadi tahu dengan pasti berapa persentase pengguna yang terpapar kampanye dan menyelesaikan pembelian.
• Menemukan elemen kampanye yang mana saja yang paling efektif mendorong terjadinya penjualan.
• Kamu juga bisa sekaligus mengevaluasi kendala apa yang audiens hadapi sehingga gagal menyelesaikan proses pembelian.

3. Gross Merchandise Value (GMV)

GMV adalah total nilai transaksi yang berhasil kamu dapatkan selama periode kampanye.
Cara melakukan analisis pada metrik ini, kamu bisa hitung dulu total pendapatan yang kamu dapatkan dari kampanye. Kemudian hasil perhitungan GMV tersebut bandingkan dengan pendapatan sebelum kampanye untuk melihat dampaknya.
Bisa dikatakan, GMV akan mempermudah kamu menilai berhasil tidaknya penyelenggaraan kampanye berdasarkan pendapatan secara keseluruhan, sekaligus mengetahui ada berapa peningkatan revenue jika dibandingkan sebelum dan sesudah melakukan kampanye.

4. Return on Investment

(ROI)
ROI mengukur apakah kampanye kamu menghasilkan keuntungan dibandingkan biaya yang kamu keluarkan.
Dalam proses analisis ROI, coba hitung pendapatan total dari kampanye dengan biaya yang dikeluarkan untuk iklan dan biaya lainnya, termasuk pembelian diskon, voucher, ongkos kirim gratis, dan sebagainya.
Kamu bisa menggunakan rumus ROI: ((Pendapatan - Biaya) / Biaya) x 100%

5. Redemption Rates

Redemption rates menunjukkan seberapa banyak kupon, diskon, atau voucher yang digunakan oleh pelanggan.
Melakukan analisis pada metrik ini untuk tahu sukses tidaknya kampanye yang sudah kamu selenggarakan bisa dengan memantau tingkat penggunaan voucher atau diskon. Lalu cari tahu juga, seberapa menarik penawaran kamu bagi pelanggan.

---

Alat untuk Melakukan Analisis

Untuk melakukan analisis dan performa kampanye, memang mau tidak mau kamu perlu meluangkan waktu dan upaya.
Tetapi kalau kamu menggunakan tools untuk analisis yang sebenarnya sudah tersedia di TikTok Shop by Tokopedia, maka prosesnya jauh lebih mudah.
Beberapa tools yang bisa kamu gunakan untuk menganalisis performa kampanye, antara lain:

1. Data Compass

Data Compass adalah tools analisis yang sudah tersedia di Seller Center TikTok Shop by Tokopedia dan berguna untuk melihat laporan kinerja kampanye secara real time.
Alat ini bisa membantu kamu melacak perkembangan kampanye, sekaligus area yang belum maksimal kinerjanya, sehingga kamu bisa melakukan perbaikan segera.

2. Seller Center

Seller Center menyediakan laporan campaign lengkap, dengan perbandingan data dari riwayat performa campaign yang pernah kamu selenggarakan.
Dengan alat ini, kamu bisa mendapatkan insight mengenai berbagai metrik penting, seperti traffic dan penjualan yang toko kamu dapatkan.
Tersedianya data secara real time tentunya juga membuat proses analisis jadi lebih efektif dan kamu pun bisa mengambil keputusan yang lebih baik dalam menentukan strategi kampanye selanjutnya.
Lalu jika kamu membutuhkan proses analisis yang lebih mendalam, kamu bisa lho mengekspor data dari Seller Center langsung ke Excel atau Google Sheets.

---

Strategi untuk Optimasi dan Peningkatan Lanjutan

Setelah punya data dari analisis kampanye, langkah selanjutnya adalah menggunakan data tersebut untuk mengoptimalkan strategi berikutnya. Apa saja yang bisa kamu lakukan?

1. Optimalkan Waktu

Kamu bisa mengoptimalkan waktu campaign berdasarkan identifikasi dan analisis waktu engagement tertinggi selama kampanye. Lalu, jadwalkan kampanye berikutnya pada waktu tersebut.
Dengan cara ini, kamu bisa memastikan kampanye kamu berjalan di waktu yang tepat dan bisa menjangkau target audiens dengan lebih maksimal.

2. Perbaiki Elemen Kampanye

Lihat elemen mana yang berhasil, seperti jenis konten, diskon, atau target audiens. Lakukan penyesuaian untuk meningkatkan performa.

3. A/B Testing

Coba beberapa variasi kampanye untuk mengetahui strategi mana yang paling efektif. Bandingkan hasilnya, lalu gunakan yang terbaik.

---

Menganalisis performa kampanye memungkinkan kamu memantau metrik kampanye, seperti traffic, conversion rate, dan ROI. Kemudian menggunakan data ini, kamu bisa melakukan perbaikan sekaligus merancang strategi kampanye yang lebih baik.
Jadi, jangan pernah lelah untuk belajar dari data, ya! Dengan begitu, setiap kampanye yang kamu jalankan akan selalu lebih baik dari sebelumnya.