Penting Nih! Strategi Meningkatkan Performa Live Streaming untuk Seller

Hi, Seller!
Kamu mungkin pernah menonton LIVE streaming seorang seller di TikTok Shop by Tokopedia. Penontonnya ribuan, komentarnya tidak berhenti mengalir, dan dalam hitungan menit barang yang dia jual ludes! Pernah kepikiran tidak, kok mereka bisa sehebat itu?
Eh, tapi jangan cuma dipikirin aja. Kamu juga bisa kok jadi seperti mereka karena ada fitur Inspirasi Livestream dalam Kompas Data di TikTok Shop by Tokopedia yang bisa kamu manfaatkan untuk mempelajari strategi dari para top seller.
Ayo kita bongkar caranya agar kamu bisa segera implementasi strategi yang sama untuk meningkatkan performa LIVE streaming kamu berikutnya.

3 Metrik Penting yang Perlu Dianalisis

Ternyata ya kunci sukses LIVE streaming tidak cuma soal tampil menarik atau persiapan sebelum LIVE yang mumpuni, tetapi juga wajib banget memahami 3 metrik yang jadi penentu utama kesuksesan performa kamu saat LIVE.
Metrik yang dimaksudkan di sini, yaitu Ranking by Sales (penjualan), Conversion (konversi), dan Interaction (interaksi). Yuk, kita break down ketiganya agar lebih jelas.
  1. Ranking by Sales (Penjualan)

Hampir semua seller yang melakukan LIVE streaming pastinya menginginkan angka penjualan yang tinggi, kan? Nah, ranking by sales menjadi indikator yang menunjukkan siapa yang berhasil menjual paling banyak selama LIVE.
Semakin banyak produk yang terjual, makin bagus performa kamu. Tapi, ini bukan cuma soal angka lho. Ada proses berikutnya yang harus kamu lakukan untuk mengetahui apa yang membuat seller tersebut bisa menghasilkan penjualan yang begitu banyak.
Misi kamu sekarang:
  • Identifikasi produk yang laris dan paling sering dibeli audiens dari top seller.
  • Cari tahu kapan waktu terbaik untuk LIVE sehingga bisa menghasilkan penjualan.
  1. Conversion (Konversi)

Apa gunanya ribuan penonton kalau tidak ada yang beli! Maka metrik konversi bisa jadi ukuran, apakah LIVE streaming kamu berhasil mengubah viewer jadi pembeli atau tidak?
Jika saat ini angka konversimu rendah, kunjungi Seller Center, masuk ke Kompas Data, kemudian buka Inspirasi Livestream.
Biasanya, top seller yang berhasil mendapatkan konversi tinggi karena mereka pandai bikin penawaran yang sulit ditolak, seperti diskon eksklusif, free shipping, atau bonus pembelian.
Gunakan data ini untuk mengetahui pola perilaku konsumen, kemudian buat strategi yang paling tepat untuk menawarkan produk di sesi LIVE berikutnya.
  1. Interaction (Interaksi)

Interaksi selama LIVE itu seperti bumbu dalam masakan. Tanpa interaksi, LIVE kamu akan terasa hambar dan membosankan.
Top seller yang berpengalaman umumnya memanfaatkan berbagai trik untuk menjaga penonton tetap aktif dan engaged.
Misalnya mereka senang sekali menyapa sambil menyebut nama penonton, bikin kuis, mengajak penonton ngobrol, meminta penonton mengetikkan sesuatu di kolom komentar, dan masih banyak lagi.
Cara tersebut cukup ampuh untuk meningkatkan keterlibatan dan membuat penonton tetap stay. Semakin tinggi interaksi, maka semakin besar peluang produk terjual
💡Pro TipsCatat setiap metrik dari LIVE streaming kamu sendiri, kemudian bandingkan datanya dengan data yang kamu dapatkan dari para top seller. Dengan cara ini, kamu bisa mengidentifikasi apa yang harus ditingkatkan.

5 Tips Mempelajari Cara Sukses dari Top Livestreamer

  1. Pilih Jenis Industri yang Sesuai

Agar proses belajar kamu lebih tepat sasaran, kamu harus memilih jenis industri top seller dengan yang kamu tekuni saat ini. Hal ini karena setiap kategori produk punya trik jualan sendiri.
Jadi kalau kamu menjual produk fashion, cari top seller yang juga menjual produk dalam kategori yang sama.
Perhatikan cara dia menonjolkan detail bahan, model, mix & match produk, atau cara mereka menunjukkan pakaian yang sudah mereka kenakan.
Sementara untuk produk elektronik, biasanya mereka fokus ke fitur unggulan dan demo cara penggunaannya.
Lalu bagaimana kalau toko kamu produknya palu gada (apa yang lu mau, gua ada)? Maka kamu bisa mencari top seller yang punya daya tarik kuat untuk audiens. Lihat produk yang sedang tren, diskon besar, atau produk yang sedang banyak dicari.
  1. Perhatikan Tampilan Seller dan Latar Belakang

Tampilan seller dan setting latar belakang saat LIVE streaming memiliki pengaruh besar yang bisa menarik minat penonton untuk tetap stay. Hal ini bisa kamu pelajari dari para top seller yang memiliki banyak penonton.
Analisis dan Catat Insight dari Top Seller
  • Lihat bagaimana cara mereka berpenampilan, pakaian atau aksesoris apa yang mereka kenakan, hingga gaya mereka (ramah, ceria, fun, dll).
  • Perhatikan pilihan latar belakang video para top seller serta cara mereka menata produk yang sedang mereka promosikan.
  • Amati juga ada tidaknya properti tambahan yang relevan dan menciptakan vibe tertentu saat seller tersebut LIVE.
Hasil analisis ini bisa kamu kombinasikan dengan style kamu sendiri. Pada prinsipnya, penampilan dan latar belakang tak perlu mewah atau berlebihan, cukup terlihat rapi, bersih, dan sesuai dengan produk yang dijual.
Jika ingin produk lebih terlihat stand out di layar, boleh juga kamu menggunakan background polos dengan penerangan khusus yang menyorot ke produk.
  1. Pelajari Cara Seller Mempresentasikan Produk

Perhatikan deh, kebanyakan top seller itu tidak cuma sekadar ngomong promosi terus, tetapi mereka showcase produknya dengan cara yang kreatif. Ada seller yang sepanjang LIVE terus berganti pakaian. Nah, semua pakaian itu adalah produk yang sedang ia tawarkan.
Lalu ada juga yang menunjukkan cara kerja, mencoba sendiri sambil menunjukkannya ke layar berbagai fitur yang ada pada produk, dan yang pasti mereka sangat fokus pada keunggulan dan value produk.
Kuncinya, jadikan produk kamu sebagai “tokoh utama” selama sesi LIVE berlangsung. Bahkan kalau perlu, kamu jelaskan juga pengiriman produknya dari mana dan perkiraan waktu produk sampai ke tangan audiens.
  1. Teknik Interaktif dan Cara Menarik Perhatian

Mengajukan pertanyaan dan bikin games bisa jadi cara jitu untuk menarik perhatian audiens. Tapi tidak mungkin kan kamu terus melakukan hal yang sama, karena lama-lama audiens bisa bosan.
Jadi, bagaimana? Top streamer selalu aktif bergerak, seperti mendekati kamera sambil menunjukkan detail produk, menunjukkan ekspresi wajah tertentu, atau menggunakan properti tambahan yang menarik perhatian.
Menerapkan teknik interaktif seperti ini membuat sesi LIVE jadi lebih hidup dan menyenangkan. Sesekali, gunakan Call to Action (CTA), misalnya:
  • Klik tombol beli sekarang, yuk, 5 menit lagi saya off.
  • Ayo pada ketik “Yes” di kolom komentar untuk dapat voucher diskon 20%.
  • Kasih like dong, nanti aku tunjukin nih gimana kecanggihan produk ini.
  1. Strategi Top Seller Mendorong Penjualan

Salah satu strategi populer dan banyak diterapkan para top seller adalah menciptakan rasa urgensi, yang bisa membuat penonton bergegas cek keranjang, lalu langsung check out.
Caranya tidak cuma ngomong doang ya. Banyak juga seller menggunakan bel yang ditekan berkali-kali, menyalakan bunyi sirene, musik, atau bikin gimmick lainnya.
Tetapi tetap kok, kalimat-kalimat persuasif, seperti “Diskon ini cuma berlaku selama LIVE ya!”, perlu kamu gunakan untuk memperkuat urgensi.
Selain itu, strategi bagi-bagi kupon diskon atau kupon gratis ongkir juga masih ampuh untuk dilakukan. Begitupun dengan menyelenggarakan flash sale waktu terbatas.

Implementasi Segera Demi Penjualan Yang Maksimal!

Kamu sudah belajar banyak dari para top seller, bahkan sampai bikin catatan lengkap.
Sekarang waktunya kamu mengimplementasikan semua pengetahuan yang kamu dapatkan, dan kombinasikan dengan strategi kamu sendiri. Siapa tahu setelah ini kamu dikejutkan dengan masuknya pesanan bertubi-tubi.
Beberapa strategi yang bisa kamu implementasikan untuk meningkatkan interaksi, konversi, dan akhirnya menciptakan banyak penjualan, antara lain:
  • Fokus ke produk yang punya potensi tinggi untuk menarik pembeli atau produk mana yang paling banyak dicari di kategori kamu.
  • Gunakan data dari fitur Inspirasi Livestream untuk terus memperbaiki strategi. Lihat metrik mana yang sudah berhasil dan apa yang masih perlu ditingkatkan.
  • Ikuti tren yang terjadi dalam masyarakat, terutama pada kelompok yang menjadi target market kamu.
  • Membuat script yang berisi poin-poin penting untuk kamu sampaikan selama LIVE akan sangat membantu lho.
  • Tentukan jam LIVE yang konsisten beserta durasinya yang sesuai dengan target audiens, misalnya saat jam makan siang atau malam setelah jam kerja.
  • Jangan takut mencoba konsep baru yang relevan dengan tren terkini.

Mempelajari berbagai metrik penting dari top seller akan sangat membantu kamu menemukan dan merancang strategi paling tepat untuk meningkatkan performa LIVE streaming, yang tak cuma ramai, tapi juga laris.
Makanya, rajin-rajin buka Seller Center > Kompas Data > lalu masuk ke Inspirasi Livestream untuk menemukan berbagai inspirasi yang membuat kamu terus bertumbuh, makin kreatif, dan tetap up to date dengan tren terkini. Jadi, kapan kamu mulai LIVE streaming lagi?